Monday, April 30, 2018

2. Mengenal aksara Lontara' Baru

2. Mengenal aksara Lontara' Baru

Lontara' baru diciptakan untuk memudahkan para pembaca awam untuk membaca aksara lontara' dengan mudah, dengan bantuan "tambahan diakritik", tidak akan lagi mengalami kesalahan dalam membaca, dan sangat membantu untuk memahami teks-teks dalam bahasa Bugis-Makassar. Bentuk-bentuk diakritik tambahan yang dibuat pun simetris dengan aksara Lontara asli, dan bersesuaian dengan bentuk Sulappa' Eppa' sebagai dasar pola-pola aksara Lontara'. 

Didalam Lontara' baru, tak ada penambahan jumlah huruf pokok, dan vokal. Berikut adalah bentuk bentuk aksara Lontara' baru:

Bunyi Konsonan
Tidak ada perbedaan dengan aksara Lontara' asli.
*hijau : tidak digunakan di dalam Lontara' berbahasa Makassar

Bunyi Vokal
Tidak ada perbedaan dengan aksara Lontara' asli.
*biru : tidak ada bunyi ə pepet dalam bahasa makassar

Tambahan Diakritik
Tambahan diakritik, memudahkan untuk menentukan bentuk gemitasi, akhiran nasal dan glottal.
*kuning : bentuk rekan, bunyi diluar bahasa Bugis / Makassar
*merah : pemati, digunakan apabila kata itu ditulis budan dalam bahasa Bugis / Makassar

Bentuk Aksara Rekan
Digunakan dalam nama berbahasa arab atau kata serapan bahasa asing

Bentuk gemitasi rekan.



Lihat perbedaannya !


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home